SEBUAH virus rekayasa, yang disuntikkan ke dalam darah, secara selektif dapat menargetkan sel-sel kanker di seluruh tubuh, seperti dikutip dari jurnal Nature, Kamis (1/9).
Virus ini bisa menyerang tumor saja dan melewatkan jaringan sehat. Hal itu setidaknya telah terbukti dalam uji coba terhadap 23 pasien. “Kami sangat gembira karena ini adalah pertama kalinya dalam sejarah medis bahwa terapi virus telah terbukti secara konsisten dan selektif mereplikasi jaringan kanker setelah infus intravena pada manusia,” kata John Bell, seorang peneliti utama dan dari University of Ottawa.
Diyakini, virus itu bisa digunakan untuk memberikan pengobatan langsung ke sel-sel kanker dalam konsentrasi tinggi. Sebenarnya, menggunakan virus untuk menyerang kanker bukanlah konsep baru, tetapi dalam penelitian ini mereka telah disuntikkan langsung ke tumor guna menghindari sistem kekebalan tubuh.
Bell mengakui bahwa penelitian ini masih dalam tahap sangat awal, tapi ia mengatakan, “Saya percaya bahwa suatu hari, virus dan terapi biologis lain benar-benar bisa mengubah pendekatan kami untuk mengobati kanker
Comments are closed