Memang urtika atau gatal-gatal karena dingin bukan masalahn kesehatan yang berat dan berbahaya, sebagaimana berat atau berbahayanya stroke atau serangan jantung, tetapi meskipun begitu bagi sebagian penderita kelainan ini sering merepotkan dan tidak mudah untuk mengatasinya. Berdasarkan laporan penelitian yang berjudul” Cold Urticaria, Immunodeficiency, and Autoimmunity Related to PLCG2Deletions” di NEJM maka salah satu faktor biang keladi terjadinya gejala gatal dan bentol-bentol apabila terkena udara atau cuaca dingin (urtikaria karena dingin) sudah diketemukan. Adalah gen PLOG2 yang mengalami mutasi”delesi” yang menyebabkan sesorang mudah mengalami urtikaria karena dingin.
Urtika karena dingin merupakan salah satu bentuk kelainan inflamasi yang khas, dicirikan dengan adanya degranulasi sel mas yang dipicu adanya paparan dingin dan kemudian berakhir dengan reaksi anafilaksis. Variasi manifestasi klinik penderita urtika oleh karena alergi dingindipengaruhi oleh banyak faktor antara lain faktor keturunan 9genetik), lama sakit dan kepekaan terhadap dingin. Sudah lama sel mast diketahui sebagai sel yang bertanggung jawab terhadap adanya reaksi inflamasi akibat paparan dingin tetapi pengetahuan mengapa sel mast pada penderita urtika karena dingin (alergi dingin) lebih aktif dan mengapa pada kelompok masyarakat normal lainnya sel mastnya kurang begitu reaktif belum diketahui dengan jelas. Dari hasil penelitian ini akhirnya bahwa aktivitas sel mas dikendalikan oleh salah satu gen yaitu gen PLGO2. Wah menarikkan! Anda berminat menyumbang hasil temuan? ayo meneliti agar bisa andil menyumbang ilmu baru. Berita selengkapnya tentang laporan penelitian ini silakan di buka pada www.nejm.com.
admn:Akrom
Comments are closed